“Saya mendampingi beliau pada acara Kamisan yang selalu ada di depan istana. Dipanggil, diajak berbicara, penekanan pada Jaksa Agung pada persoalan masalalu, segera diberesin tapi juga kita harus fair ada hal-hal yang memang tidak mudah untuk diselesaikan persoalan HAM masa lalu. Tetapi kita pemerintah beri penekanan yang fair, kebijakan pembangunan nasional harus mengedepankan HAM dan lingkungan hidup,” terang Moeldoko.
Sementara itu Korlap aksi Kamisan di Semarang, Azis Rahmad Ahmadi mengucapkan sengaja tidak memberikan ruang bicara untuk Moeldoko. Menurutnya apapun yang akan diucapkan tidak menuntaskan pelanggaran HAM.
“Tapi kita tidak memberi ruang dia berbicara karena dia berbicara tanpa ada realisasi tanpa negara mau mengakomodir menuntaskan pelanggaran HAM sama saja hanya bualan belaka,” tutur Azis.
Usai didatangi oleh Moeldoko, massa aksi Kamisan masih melanjutkan kegiatannya. Mereka melakukan orasi untuk menyuarakan tuntutan mereka soal penegakan HAM, dilansir dari detik.com.