Rusia Mungkin Menggunakan Bom Berpemandu Baru Untuk Menyerang Kharkiv di Ukraina

Sesosok mayat yang ditutupi jaket tergeletak di dekat pintu masuk gedung. Ada darah di trotoar.

Kharkiv dan wilayah sekitarnya sering diserang dengan rudal dan drone selama lebih dari dua tahun perang, namun penggunaan bom berpemandu kaliber besar merupakan hal yang tidak biasa di kota tersebut.

“Teror Rusia terhadap kota ini menjadi semakin keji,” kata Zelenskiy di X, dan mendesak sekutu Ukraina untuk memasok lebih banyak pertahanan udara dan jet tempur.

“Tidak ada penjelasan rasional mengapa Patriot (rudal), yang banyak terdapat di seluruh dunia, masih belum menutupi langit Kharkiv dan kota-kota serta komunitas lain yang diserang oleh teroris Rusia,” katanya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist