“Jadi ini akan memberikan kemungkinan orang akan mencari layanan kesehatan yang baik. Sekaligus bisa ditangani secara aman dan nyaman. Hal ini tentunya ditunjang dengan banyaknya layanan unggulan yang sekarang sudah disiapkan dan telah beroperasi di RSUD Dr Soetomo,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Khofifah, sebagai salah satu RS milik Pemprov Jatim, RSUD Dr Soetomo harus terus memberikan layanan-layanan terbaiknya baik bagi pasien dari Jatim, luar Jatim, bahkan internasional. Apalagi dengan adanya program Back to Our Home yang sudah dijalankan sehingga bisa membuat pasien percaya untuk berobat ke sini.
Khofifah juga berpesan kepada Direktur RSUD Dr Soetomo Prof dr Joni Wahyuhadi untuk bisa mengikuti sistem rujukan dan sistem layanan serta digital ekosistem yang ada.
Selain telah terakreditasi internasional, Gubernur Khofifah menyebut, RSUD Dr Soetomo juga ikut berperan dan berkolaborasi dalam kemajuan dan kemandirian bangsa dalam bidang Inovasi. Yaitu, dengan turut serta melaksanakan penelitian dan pengembangan Vaksin Merah Putih.
“Hasilnya, juga meraih juara dalam beberapa kategori ajang Inovasi Persi Award. Yakni Juara I ketegori Health Services During Crisis, Juara I ketegori Costumers Service, Marketing dan Public Relation dan Juara III kategori Green Hospital,” urainya.
Hal ini sejalan dengan berbagai penghargaan yang telah diraih oleh RSUD Dr Soetomo antara lain, penghargaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Paling Berkomitmen dalam Memberikan Pelayanan Terbaik bagi Peserta JKN-KIS pada tahun 2021 dan 2023, dari BPJS Kesehatan.
“Terima kasih, kami harap dukungan dan doa untuk keberhasilan dan pembangunan kesehatan di Jawa Timur dapat terus diberikan. Sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur akan bisa tercapai lebih baik.lagi,” pungkasnya. (RH/Hb)