Aulanews.id – Keputusan yang diambil Barcelona memecat Ronald Koeman tidak terlalu membuat terkejut banyak pihak. Sejak musim lalu, nasib sang pelatih sudah diujung tanduk, khususnya sejak kedatangan Joan Laporta.
Barca mengumumkan perpisahan dengan Koeman setelah Barcelona takluk 0-1 dalam duel tandang ke markas Vallecano, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Barca membuat keputusan berani meski harus membayar denda.
Menariknya, pemecatan Koeman tidak terlalu disesali fans Barca. Bahkan sebagian besar tampak lega usai Koeman dipecat, mengapa begitu?
Musim lalu Barca tersingkir dari Liga Champions di hadapan PSG. Mereka juga menuliskan dua kekalahan dari tiga pertandingan melawan Atletico Madrid.
Musim ini Barca dihajar Bayern Munchen dan Benfica di Liga Champions. Ditambah dengan hasil-hasil buruk di liga, Koeman akhirnya kehabisan waktu.
Rapor Koeman diisi banyak nilai merah, tapi dia beruntung bisa berdalih cedera pemain. Meski begitu, perlahan-lahan pemain pulih dari cedera. Tapi hasil pertandingan tidak menunjukkan perubahan.
Barca justru kalah dari tim-tim seperti Cadiz atau Rayo Vallecano. Seleksi tim Koeman aneh, terlebih taktiknya di lapangan. Artinya, masalah Koeman bukan karena pemain cedera.
Koeman akhirnya tidak bisa mengelak lagi. Dia memang tidak cocok di Barca dan harus mengakui itu dengan pemecatan.