Aulanews.id – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang menggelar Konferensi Cabang Istimewa (Konfercabis) yang kedua pada 16-17 September di Masjid NU At-taqwa dan lokasi rintisan pesantren NU Jepang di Kota Koga.
Pada pembukaan acara Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memberi selamat atas suksesnya Masjid NU pertama di Jepang dan berharap pesantren mengikuti kesuksesan masjid.
“Saya berharap ke depannya Pesantren NU pertama di Jepang dapat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia yang ada di Jepang,” ujar Akhmadi dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Imron Rosyadi yang hadir secara daring, sangat mengapresiasi PCINU Jepang yang telah merintis Pesantren NU pertama di Jepang yang juga merupakan pesantren NU pertama di luar negeri.
“Semoga PCINU Jepang dapat menjadi salah satu PCINU andalan di Asia yang dapat membangkitkan intelektualisme, teknokratis dan kewirausahaan umat,” harap Rosyadi.
Ketua panitia Konfercabis Indra Frediansyah mengatakan rangkaian konferensi tahun ini dimulai sejak awal September untuk sosialisasi Konfercabis kedua.
“Seminar ini membahas perspektif Islam tentang sake, shoyu dan mirin, serta minuman dan bumbu tradisional Jepang,” ujar Frediansyah.
Selain itu seminar juga membahas program kerja PCINU Jepang periode 2023-2025 dan pemilihan ketua tanfidziah.
Konfercabis kedua yang mengusung tema ‘Mengukuhkan Khidmah PCINU Jepang dalam Merawat Jagat dan Membangun Peradaban dengan Islam Rahmatan lil’alamin ini diikuti perwakilan dari 12 Majelis Wakil Cabang Istimewa NU (MWCINU) se-Jepang.
Dalam acara tersebut, Achmad Gazali terpilih secara aklamasi untuk meneruskan periode kepengurusan PCINU selanjutnya.
Peserta yang hadir dalam pelaksanannya terdiri dari: tamu undangan, dan tamu VIP. Tamu undangan sendiri terdiri dari MWCINU (Majelis Wakil Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) yang ada di seluruh Jepang, dan tamu VIP terdiri dari Bapak Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, yaitu: bapak H.E Heri Akhmadi dan ditemani dengan Atase Kehutanan KBRI Jepang, yaitu: Bapak. Dr. Muhammad Zahrul Muttaqin.
Agenda Konfercabis II ini akan dilaksanakan selama dua hari lamanya, pada tanggal 16 hingga 17 September 2023. Sehingga, pada pelaksanaannya banyak orang-orang yang terlibat dalam pengurusan persiapan dan juga pelaksanaan Konfercabis II ini.
