Aulanews.id – Bisnis Alvin Harijanto ini benar-benar dimulai dari nol, bahkan awalnya hanya hanya bisa jualan 10 botol dalam sebulan. Alvin menceritakan, tahun 2016 menjadi titik awal brand bahan minuman Delifru masuk di industri makanan dan minuman nasional yang dimulai dari Surabaya.
Keuangan operasional perusahaan hingga minus sehingga harus nombok, tidak membuat langkah Alvin Harijanto dan sejumlah rekannya berhenti mengembangkan produk bahan minuman. Untunglah, setelah dua tahun, keuangan operasional kami tidak minus lagi,” ujar Alvin dengan nada lega.
Awalnya kami tawarkan dan mengenalkan produk ke teman juga ke toko-toko sampai akhirnya mereka percaya dengan menggunakan produk Delifru sebagai bahan pembuat minuman,” tutur Alvin dalam keterangannya belum lama ini.
Perjuangan untuk membangun bisnis ini berlangsung hingga dua tahun lamanya. Bisnis ini sangat diakui Alvin banyak tantangan harus dilakukan.
“Sebagai new comer di bisnis bahan minuman itu untuk meyakinkan konsumen susah. Sebab, konsumen sudah terbiasa menggunakan merek lain. Tantangan kami bagaimana agar masyarakat mau mencoba menggunakan produk Delifru,” tegas dia.
Untuk pengembangan produk, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana caranya agar Delifru jadi one stop solution bagi customer yang ingin membuka usaha kafe dan kedai kopi.
Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 mengakibatkan produk Delifru mengalami penurunan penjualan hingga 50%. “Sebelum Corona datang omzet meningkat 100% “.kata Alvin
Kedepannya target Delifru ingin menjadi all in one business solution untuk beverage supermarket yang merepresentasikan Indonesia.