Ujian pun terus bertubi usai itu. Tak hanya ujian ekonomi, kehamilan anak ketiga pun harus sering masuk keluar rumah sakit yang mengakibatkan sang bayi meninggal di usia 3 hari.
Pun menjelang keberangkatan. Ia juga diuji kondisi kedua orang tuanya yang sering sakit dan membutuhkan perawatan ekstra Eka sebagai anak tunggal, tak ketinggalan ujian sakit pada anak bungsu dan suami tercintanya.
Namun, dibalik semua ujian yang ada, Alloh menyiapkan hadiah indah yang telah lama diimpikan istri dari guru ngaji ini. Berangkat haji ke Baitulloh, yang juga menjadi impian banyak umat Islam dunia.
“Masih di Asrama Haji saja, saya sudah diperlakukan seperti raja. Makannya enak pake ikan daging, tinggal makan, tidurnya di sofa nyaman pula kamarnya. Padahal saya di rumah itu, makannya tahu tempe,” ujarnya sambil tersenyum merekah.
Perempuan yang menguasai ilmu bela diri ini yakin, dibalik ujian dan kesusahan yang ada, pasti tersimpan kebaikan dan hadiah yang indah.
Setibanya di tanah haram yang mustajabah nanti, ia akan memohon kepada Alloh agar keluarganya yang sedang diuji kesehatannya segera pulih sehat kembali.