Raissa Anggiani mengatakan lagu berjudul “Lagu Cinta Untuk Mama” merupakan lagu pertamanya yang spesifik menggambarkan cinta untuk orang tua. Ia berharap semoga para pendengar menyukai lagunya dan pesan di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik.
“Lagu Cinta Untuk Mama” diciptakan oleh Raissa Anggiani bersama komposer sekaligus maestro kenamaan tanah air, Andi Rianto. Seperti judulnya, ‘Lagu Cinta Untuk Mama’ merupakan ungkapan cinta seorang anak pada sang bunda.
Tiap lirik adalah pujian bagi cinta dan kasih sayang bunda yang selamanya takkan pernah bisa digantikan apapun. Kasih seorang ibu yang luar biasa selalu tak kenal lelah untuk menjaga dan menghadirkan doa untuk kebaikan dan kebahagiaan buah hati.
Dalam penulisannya, turut andil juga Peter Taslim, kakak dari aktor ternama Joe Taslim yang juga merupakan Executive Producer dari film ‘Lagu Cinta Untuk Mama’, dimana lagu yang berjudul ‘Lagu Cinta Untuk Mama’ akan menjadi soundtrack film yang merupakan salah satu elemen penting untuk mendukung atmosfer secara keseluruhan. Film Lagu Cinta Untuk Mama akan tayang secara serentak di bioskop Ibu Kota dan beberapa kota besar di Indonesia pada tanggal 29 Januari 2025.
Raissa Anggiani merupakan penyanyi dan penulis lagu muda berusia 20 tahun. Ia telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, selain menjadi duta kampanye global dari Spotify untuk kesetaraan gender “Equal” yang membuat fotonya dipajang di papan reklame New York Times Square Amerika.
Lagu-lagu Raissa Anggiani kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia Awards serta soundtrack berbagai film, antara lain lagu “Kau Rumahku” di serial Netflix “Gadis Kretek”, lagu “Menari Aku Menari” di film “172 Days”, lagu “Benih 33” di film “Hati Suhita”, dan lagu “Losing Us” menjadi soundtrack film “Architecture of Love”. (Vin)