Meski begitu, Emil tidak menampik ada beberapa pekerjaan rumah yang belum mampu terselesaikan di era kepemimpinannya. Salah satunya adalah soal transportasi publik hingga polemik Al-Zaytun. “Masih banyak, mungkin transportasi publik perlu didorong lebih jauh karena tidak mudah. Organisasi juga baru dibentuk khususnya Bandung raya, lain-lain mayoritas berita baik, sedikit lagi Al-Zaytun,” pungkasnya. (Ful)