Aulanews.id – Kader dan simpatisan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Rabu (10/8/2022) tampak bersamaan mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Pendaftara Koalisi yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon peserta Pemilu 2024 diwarnai aksi saling dorong.
Diiringi marching band, rebana, seni reog, dan alat musik tradisional lainnya, 3 Ketua Umum masing-masing parpol hadir dalam pendaftaran itu. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa terlihat kompak dengan jas partai masing-masing.
Massa pendukung Koalisi Indonesia Bersatu di Gedung KPU (Dok: Wartakotalive)
Bahkan polisi terpaksa menutup jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI Jakarta Pusat. Sebab, sebelum menuju KPU, kader dan simpatisan KIB berkumpul di Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Penutupan jalan ini untuk menghindari kemacetan laju kendaraan.
Setelah sampai di pintu gerbang KPU, sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara petugas keamanan KPU dengan massa pendukung partai KIB tersebut. Bahkan, ketiga pimpinan parpol itu sempat kesulitan untuk masuk ke dalam gerbang KPU.
Usai ketiganya masuk ke kantor KPU, aksi dorong-dorongan masih terus berlanjut karena masa pendukung tiga partai ingin berusaha merangsek ke dalam gerbang KPU. Petugas keamanan KPU pun mengimbau bahwa yang bisa masuk ke dalam kantor KPU hanya yang memiliki id card khusus. “Mohon kerja samanya, hanya pemilik ID card yang boleh masuk,” teriak sejumlah petugas keamanan.
Akhirnya, aksi dorong-dorongan pun mereda dan massa pendukung ketiga parpol itu bersedia menunggu di luar gerbang KPU. Komisioner KPU Idham Holik meminta ketua umum partai politik (parpol) ikut menjaga suasana ketertiban kepada massa saat mengawal proses pendaftaran. KPU sudah menyiapkan pengamanan untuk mengantisipasi penumpukan massa. “Kami akan ketatkan itu dan kami juga akan antisipatif terjadinya konsentrasi massa di depan kantor KPU,” ujar Idham di Kantor KPU, Jakarta Pusat.(MG2/Vin)