Aulanews.id – Puluhan ribu perawat dan petugas kesehatan lainnya melancarkan mogok kerja selama tiga hari yang direncanakan di fasilitas Kaiser Permanente di seluruh Amerika Serikat pada hari Rabu (4/10/2023), setelah pembicaraan kontrak gagal memenuhi tenggat waktu serikat pekerja untuk mencapai penyelesaian.
Pemogokan terhadap Kaiser, salah satu jaringan layanan kesehatan nirlaba dan organisasi layanan terkelola terkemuka di AS, menandai pemogokan terbesar yang pernah terjadi dalam industri medis AS.
Kaiser Permanente mengatakan, rumah sakit dan unit gawat daruratnya akan tetap buka selama pemogokan dan dikelola oleh dokter, manajer, dan “pekerja darurat.”
Ketatnya pasar tenaga kerja AS dan inflasi telah menyebabkan negosiasi kontrak yang kontroversial dan pemogokan mengenai gaji dan tunjangan bagi pekerja di berbagai bidang pada tahun ini, termasuk industri mobil, kereta api, penerbangan, dan hiburan.
Serikat pekerja Kaiser telah menetapkan batas waktu pukul 6 pagi PDT (1300 GMT) pada hari Rabu untuk mencapai kesepakatan mengenai pakta baru yang mencakup perawat, teknisi medis, dan staf pendukung di ratusan rumah sakit di California, Oregon, negara bagian Washington, Colorado, Virginia, dan Washington. D.C.
“Manajemen Kaiser Permanente maupun perwakilan serikat koalisi masih berada di meja perundingan, setelah bekerja sepanjang malam dalam upaya mencapai kesepakatan,” kata Kaiser dalam sebuah pernyataan, Rabu (4/9/2023).
Koalisi tersebut, yang terdiri dari delapan serikat pekerja yang mewakili perawat, teknisi, dan staf pendukung mengatakan bahwa perusahaan telah gagal melakukan negosiasi dengan itikad baik dalam pembicaraan. Perjanjian kerja sebelumnya berakhir pada 30 September.
Kaiser secara nasional mempekerjakan 68.000 perawat dan 213.000 teknisi, pekerja administrasi, dan staf administrasi, serta 24.000 dokternya.
Serikat pekerja telah mendesak upah yang lebih baik dan agar Kaiser mengisi lebih banyak pekerjaan. Tingkat kepegawaian telah menjadi kendala utama, dengan serikat pekerja bersikeras bahwa Kaiser perlu mempekerjakan 10.000 petugas kesehatan baru untuk mengisi lowongan yang ada saat ini.
Di Virginia dan Washington, D.C., hanya dokter mata dan apoteker yang akan melakukan pemogokan, namun dampaknya terhadap pasien di California, Colorado, Oregon, dan sebagian negara bagian Washington barat daya akan lebih besar, kata juru bicara Kaiser pada hari Selasa.