Aulanews.id – Makmum meneror 800 ribuan penonton, Makmum 2 karya sineas Guntur Soeharjanto menyapa bioskop Indonesia sejak Kamis, (2021/12/30).
Film yang dibintangi oleh Titi Kamal ini syuting di Kampung Adat Kuta, Jawa Barat, meski ceritanya berlatar Jawa Timur. Pandemi Covid-19 kala itu tak memungkinkan pemain dan kru bergerak terlalu jauh.
Diharapkan sesukses pendahulunya atau menjadi film Indonesia pertama yang tembus sejuta penonton di tengah wabah, sebagus apa Film Makmum 2? Berikut review film Makmum 2.
Rasa kehilangan seolah tak henti-henti menghantui Rini (Titi Kamal). Setelah di tinggal mati suami tiga tahun silam, ia ditelepon Alif (Samuel Rizal) yang kini tinggal di Desa Suayan. Dari ujung telepon, Alif mengabarkan Bude Yanti meninggal dunia.
Mau tak mau, Rini dan anaknya, Hafiz (Jason Bangun) mudik ke desa yang warganya menolak kehadiran listrik. Pemakaman selesai digelar. Warga menggunjing Yanti meninggal akibat nekat memasuki hutan Larangan. Rini yang mendengar, menyimpan perkara itu dalam hati saja.
Di sana, Hafiz bermain dengan Afdal (Muhammad Fauzan), Iwan (Yusuf Ozkan), dan seorang bocah kurus kering berkaki pincang. Suatu hari, mereka bermain petak umpet hingga masuk ke hutan Larangan. Sempat dicari warga desa, anak-anak ini ditemukan tak sadarkan diri lalu kesurupan.
Rini yang syok berat mulai mencari informasi seputar hutan Larangan ke tetangga, dari Aisyah (Marcella Zalianty), Lastri (Dea Panendra) hingga Mbah Zahar (Otig Pakis). Perlahan, Rini paham ada sesuatu yang mengerikan di dalam hutan.
Harus diakui, dua per tiga awal film ini menarik. Kejelian Rafki Hidayat dalam menyusun naskah dan menebar “ranjau” teror di sejumlah adegan efektif membangun ketegangan.
Makhluk terbungkus kain putih di belakang Rini yang sedang shalat, meski lebih dari sekali muncul, tetap saja bikin panik. Teknik makhluk ini memperlihatkan kehadirannya pun bervariasi, dari muncul betulan hingga sekedar memberi klu bahwa dia eksis.
Klu ini pun datang tepat waktu hingga jantung rasanya mau copot. Marcella Zalianty sebagai Aisyah dalam Makmum 2.
Hal lain yang patut diapresiasi, ekspresi Titi Kamal ikut mengabari penonton bahwa ada yang tak beres di rumahnya. Air muka Titi Kamal dari curiga, berubah menjadi takut, lalu panik sejadi-jadinya membuat penonton ikut heboh sendiri.
Di tangan Titi Kamal, karakter Rini memperlihatkan kesan tangguh meski berkali tampak pula sisi rapuh. Sejuah ini, menyerah memang bukan pilihan Rini. Ia sadar betul, hidup harus berlanjut.