“Pemberian tablet tambah darah, screening anemia, pemeriksaan kehamilan, dan pemberian kelas-kelas ibu hamil di desa merupakan beberapa strategi yang Kemenkes lakukan sebagai tindakan preventif mencegah stunting.”, ujar Nurul Huda.
SNGI sebagai organisasi yang aktif dalam memberdayakan desa-desa di Indonesia juga turut aktif dalam menyusun program untuk menekan laju stunting “Sejalan dengan Kementerian Kesehatan yang fokus menangani stunting di Indonesia, SNGI hadir untuk meningkatkan pendidikan kesehatan ibu dan anak. Kami berkomitmen memperkuat desa-desa dengan sumber daya dan dukungan untuk optimalisasi Dana Desa guna mencegah stunting.” Ujar Goris Mustaqim selaku pendiri SNGI pada acara Rembug Stunting.
Ari Kleryyanti selaku tim CSR ParagonCorp menyampaikan harapannya setelah diadakannya acara ini. Ia berharap Rembug Stunting dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Semoga dengan adanya Rembug Stunting ini akan semakin banyak kolaborasi lintas sektor sehingga bisa mempercepat angka penurunan stunting di Indonesia. Sebagai tuan rumah, ParagonCorp berkomitmen untuk terus memberikan kebermanfaatan yang luas khususnya dalam menanggulangi stunting di Indonesia” ujar Ari Kleryyanti.
Rembug Stunting Lintas Sektor dihadiri oleh berbagai lembaga pemerintah di Indonesia, perusahaan, dan NGO, antara lain Kemenkes RI, Kemenko PMK RI, Dompet Dhuafa, Tanoto Fundation, PLN Indonesia Power, Pertamina Foundation, PT Astra International Tbk., Indofood, JPAL, Mandiri, Edufarmer, serta CISDI.