Aulanews.id – Sekelompok orang asli Indonesia yang bermukim di luar negeri turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Salah satunya Muhammad Miftahul Ulum, Pelajar di Markaz Al-Islami Ad-Dauli, Damaskus, Suriah.
Pria kelahiran Jakarta itu juga merayakan hari kemerdekaan bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah dengan menggelar upacara dan mengadakan berbagai lomba. Di halaman depan asrama atau markaz tempat mereka belajar, upacara digelar sangat sederhana. Peserta upacara mengenakan baju batik dan celana panjang hitam, lengkap dengan peci dan sepatu.
Kemudian ada tiga orang pengibar bendera merah putih yang berpakaian serba putih. Mereka secara bersama-sama dengan peserta upacara melakukan gerakan hormat saat sang saka merah putih secara perlahan ditarik agar naik ke posisi paling atas tiang bendera. Selain upacara, ada pula berbagai lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 RI di Negeri Syam itu. Salah satunya adalah lomba voli.
“Lomba voli pesertanya dari semua negara. Ada dari Indonesia, Malaysia, dan Turkiye. Mereka semua menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia. Nanti di final mereka akan ketemu guru-guru kita, masyayikh sini,” kata Ulum, alumnus santri Pesantren Al-Fath, Kota Bekasi itu.
Selain voli, juga digelar makan muajannat atau makanan cepat saji. Makanan yang disantap adalah fathoir, yakni makanan khas dari Suriah. Lalu ada juga lomba cerdas cermat dan lomba sarung ular yang dimainkan secara beregu.
“Saya merasa bangga karena masih bisa merayakan hari kemerdekaan di sini. Ini menandakan bahwa kita walaupun jauh dari Indonesia tapi masih mencintai bangsa sendiri, dan tidak lupa untuk merayakannya dengan upacara dan berbagai lomba di sini,” kata Ulum.