Rawat Skin Barrier, Cuci Muka dengan Tepat Ala dr. Kamilah Jaidi

Aulanews.id – Agar kulit tetap sehat, penting untuk memperhatikan metode perawatan wajah sehari-hari dengan benar, tidak terkecuali saat membersihkan wajah. Karena itu, terdapat sejumlah cara membersihkan wajah yang perlu dilakukan dengan tepat.

 

Membersihkan wajah merupakan langkah awal perawatan wajah sehari-hari yang perlu diperhatikan untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan terawat. Selain itu, membersihkan wajah dengan benar juga dapat menghindari risiko berbagai masalah kulit.

 

Dokter Estetika Pendiri H&H Skincare dan H&H Aesthetic Clinic, dr. Kamilah Jaidi MARS ungkap tips mencuci wajah dengan baik dan benar, ia juga mengungkap mitos dan fakta seputar mencuci wajah.

 

Dr. Kamilah mengatakan, mencuci wajah dengan baik dan benar adalah dengan tidak menggunakan lebih dari 1 – 2 pump sabun cuci wajah. Hal ini karena sabun pembersih wajah biasanya telah mengandung surfaktan dan kandungan tersebut memiliki efek samping berupa kuit wajah semakin kering jika digunakan secara berlebihan.

 

“Cuci muka yang baik dan benar itu sebenarnya tidak lebih dari 1 – 2 pump saja loh jumlahnya, karena tidak boleh banyak – banyak. kenapa sih? Karena biasanya sabun cuci muka yang ada itu sudah mengandung namanya surfaktan. Surfaktan itu yang akan membersihkan kulit kita, tapi dia punya efek samping. Efek sampingnya adalah mengeringkan kulit kita kalau kita penggunaannya dalam jumlah yang berlebihan.” Ucap dr. Kamilah Jaidi MARS dalam Youtube channel miliknya pada Sabtu (30/9/2023).

 

Disarankan penggunaan sabun pembersih wajah tidak lebih dari 2 kali sehari. Baginya mencuci wajah 2 kali sehari merupakan frekuensi yang cukup dalam membersihkan wajah.

 

Cuci muka dilakukan saat pagi dan malam hari, khusus untuk malam hari bisa lebih baik dengan melakukan double cleansing dengan micelar water, cleansing balm, dan lain sebagainya yang sudah disesuaikan dengan tipe kulit yang dimiliki.

 

Dr. Kamilah mengungkapkan jika sebenarnya tidak ada frekuensi tetap dalam mencuci wajah. Meski demikian, hal tersebut terjadi menyesuaikan keadaan kulit yang dimiliki.

 

Penggunaan sabun cuci wajah justru tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang sedang mengalami kekeringan parah pada wajahnya dan sebaiknya dalam kondisi seperti itu akan lebih baik jika menghentikan aktivitas membersihkan wajahnya untuk sementara waktu.

 

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dr. Kamilah menyarankan untuk hanya menggunakan miselar water yang non alkohol untuk membersihkan wajah guna mengembalikan skin barrier.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist