Lebih lanjut Akhmad Sururi menghimbau agar kepengurusan ranting NU digerakkan dengan baik. Pergerakan dalam bentuk kegiatan yang secara formal dirembug dalam rapat kerja tingkat ranting. Disitulah kita merumuskan perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu periode. “Bebernya.
Kehadiran pengurus NU di tengah tengah masyarakat diharapkan bisa memberikan pencerahan terhadap berbagai persoalan umat. Dengan demikian NU memiliki makna dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini sangat penting, karena pasca muktamar NU di Lampung eksistensi pengurus sudah mulai ditata dengan berbagai mekanisme dan tata kelola organisasi yang termaktub dalam beberapa Perkum NU, pungkas Alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua Tanfidziyah MWC NU Wanasari, H. Takmuri menyampaikan program pembentukan Gerakan Keluarga Masalahat NU ( GKMNU) dan rencana kegiatan PD PKPNU di Kec Wanasari. GKMNU merupakan program dari PBNU yang secara teknis di tingkat ranting di bentuk Satgas, “jelasnya.
Reporter ; jihadi