Ramai Kritik Menpora, Abai Sanksi WADA Hingga Tak Kenal Atlet

“Selamat Piala Thomas Cup kembali ke Indonesia. Terima kasih atas kerja kerasnya tim Bulutangkis Indonesia. Tapi ada yang aneh bendera Merah Putih nggak ada? Diganti dengan bendera PBSI,” tulis Taufik Hidayat.
Taufik yang pernah membawa Indonesia memenangkan Piala Thomas 2000 dan 2022 juga melayangkan sindiran terkait kinerja sejumlah pihak, khususnya Lembaga Antidoping Indonesia dan pemerintah.

“Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan KOI Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja…,” lanjut Taufik dalam tulisannya. “Jangan ngarep jadi Tuan rumah Olimpiade atau Piala Dunia… Urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini.”

Lalu apa tanggapan Menpora terhadap hal tersebut?

Zainudin meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Ia mengatakan, bahwa sanksi dari WADA ini sebetulnya ditujukan kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Akan tetapi, berdampak pada Indonesia sehingga harus diselesaikan.

Untuk itu, ia membentuk tim penyelesaian sanksi WADA yang dipimpin oleh Ketua Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari. Okto akan ditemani dari LADI, perwakilan atlet cabang olahraga, dan pemerintah.

Meskipun sudah meminta maaf, banyak pihak meminta Menpora mundur karena dinilai lalai mengurus masalah tersebut. “Jadi, sebagai tanggung jawab moral harusnya Menpora dan pengurus LADI mundur dari jabatannya karena sudah lalai dalam menjalankan tugas,” ujar Pengamat olahraga Akmal Marhali.

Akmal menyatakan bahwa penyebab utama sanksi yang dikeluarkan WADA karena Indonesia tak mampu memenuhi target sampling test berkaitan dengan doping. Menurutnya, tak terpenuhinya target tersebut karena adanya pandemi Covid-19 dan banyak kejuaraan tertunda.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist