Aulanews.id – Manchester United baru saja tumbang di markas Everton dengan skor 0-1. Kekalahan itu memunculkan sebuah statistik memalukan buat Rangnick.
Hasil tersebut diderita MU saat menyambangi Everton di Goodison Park, Sabtu (2022/4/09). Meski sempat menjanjikan di menit-menit awal, Setan Merah tak mampu berbuat banyak setelah dibobol oleh Anthony Gordon di babak pertama.
Itu adalah kekalahan kedua MU dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Akan tetapi, hanya satu kemenangan yang bisa diraih Cristiano Ronaldo dkk di dalam laju pertandingan tersebut.
Adapun yang lebih buruk adalah Manchester United cuma delapan kali menang dalam 17 pertandingan Premier League selama dilatih oleh Rangnick. Ini berarti MU hanya memenangi 47%, jumlah presentase kemenangan terendah klub di bawah manajer manapun di kompetisi ini.
“Bukan hanya kreativitas. Saya kira kami punya pemain-pemain kreatif yang cukup di atas lapangan,” kata Rangnick usai MU dibekap Everton dalam wawancaranya dengan BBC Sport.
“Ini tentang kuat secara fisik di sepertiga akhir, kuat secara fisik dan mencoba mencetak sebuah gol. Kami tidak memiliki pemain yang cukup di kotak penalti,” keluh dia.
Bagi Manchester United kekalahan dari Everton semakin menjauhkan mereka dari finis empat besar Liga Inggris. MU masih tertahan di peringkat ketujuh dengan perolehan 51 poin hasil 31 pertandingan, tertinggal enam poin dari Tottenham Hotspur di posisi keempat.
Rangnick sendiri ditunjuk Manchester United sebagai manajer interim untuk mengisi posisi Ole Gunnar Solskjaer usai dipecat pada akhir tahun lalu. Manajer kawakan Jerman itu akan meninggalkan posisinya setelah musim ini selesai untuk menjabat sebagai konsultan tim.