Arief menambahkan, Rakerwil di Bumi Majapahit tersebut sekaligus menjadi penanda kebangkitan ekonomi kreatif dan UMKM Indonesia dalam percaturan global.
“Kebesaran Majapahit memberikan teladan kuat bagi kita, Jawa Timur dan Indonesia, agar mampu menjadi global player melalui ujung tombak ekonomi,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Umum AMSI Pusat, Wenseslaus Manggut menjelaskan, konten yang sehat dan berkualitas akan membantu negara mengatur kehidupan bersama, meningkatkan kualitas berpolitik, kualitas demokrasi, menjaga kohesi sosial dan menghindarkan publik dari konten yang tidak sehat, bombastis, clickbait serta yang mencelakakan.
“Konten berkualitas dan sehat itu adalah kebutuhan bersama. Karena itu harus ada upaya bersama untuk menjaganya,” ujar Wenseslaus Manggut.
“Di samping soal sumber daya manusia, masalah kita adalah bahwa ekosistem yang ada tidak memberi insentif untuk menjadi berkualitas. Seperti viral dengan clickbait sering kali lebih menguntungkan ketimbang konten yang mengikuti sekian petuah dalam ilmu jurnalisme,” papar dia.
Karena hal menyangkut kehidupan bersama, lanjut Wenseslaus Manggut, upaya yang digagas oleh tim media sustainability Dewan Pers, tentu bukan untuk kepentingan industri media belaka. Itu adalah jalan agar media tetap mengabdi kepada kepentingan publik, serta menguatkan unsur kepentingan bersamanya.
“Semua elemen. Civil society, legislatif, para pebisnis, platform dan pemerintah harus mendukung upaya ini,” tandasnya.
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) AMSI Jatim 2022 ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Mojokerto, PT HM Sampoerna, Tbk., Djarum Foundation, PT Petrokimia Gresik, Pelindo, Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel dan Grab.