Teratai membantu Yang membayangkan teknologi penangkapan karbon dioksida yang meniru permukaan teratai, di mana air yang menetes ke bawah permukaan hidrofobik buatan suatu perangkat akan dipisahkan dari reaksi konversi karbon dioksid
Yang menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan material yang dapat dengan cepat menangkap karbon dioksida dari udara dan mengubahnya menjadi bahan kimia seperti metanol, etilena, dan etanol. Tantangan utama dalam penelitian ini adalah mengelola jumlah air di permukaan material katalitik. Jika terlalu banyak air, proses konversi karbon dioksida bisa terganggu dan malah menghasilkan hidrogen, yang akan mengurangi efisiensi energi.
Dengan menggunakan material yang meniru permukaan teratai, tim Yang berhasil menciptakan bahan yang mampu mengusir air, sehingga memungkinkan proses konversi karbon dioksida menjadi bahan kimia berlangsung lebih efisien. Teknologi ini diharapkan dapat membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida di udara dan memberikan solusi ramah lingkungan dalam berbagai aplikasi industri.