Aulanews.id – Psikolog telah mengungkapkan sebuah prediktor sederhana tentang kepuasan hubungan yang juga dapat membuat Anda lebih menarik bagi calon pasangan.
Menurut para ahli, ada dua jenis pengetahuan dalam sebuah hubungan: mengetahui dan dikenal. Mengetahui melibatkan pemahaman terhadap keinginan, kebutuhan, keinginan, dan ketidakamanan pasangan Anda, sementara dikenal melibatkan pemahaman pasangan Anda terhadap fitur-fitur yang sama tentang Anda. Kedua bentuk pengetahuan ini meningkatkan perasaan keintiman dan koneksi dengan orang lain. Namun yang mana yang lebih penting ketika menyangkut kepuasan hubungan?
Di lansir dari Newsweek, dalam makalah terbaru yang diterbitkan di Jurnal Psikologi Sosial Eksperimental, peneliti dari Universitas California, Berkeley, dan Universitas Chicago menyelidiki bagaimana kedua jenis pengetahuan subjektif ini dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan hubungan. Mereka menyelidiki tidak hanya kepuasan hubungan romantis tetapi juga hubungan kerja dan hubungan komunitas.
Para penulis menulis: “Menjawab pertanyaan apakah merasa dikenal atau merasa tahu lebih penting untuk kepuasan hubungan adalah penting karena kepuasan dalam hubungan seseorang dapat secara langsung memengaruhi banyak keputusan penting, mulai dari memutuskan untuk bercerai (ketidakpuasan dalam hubungan romantis), hingga meninggalkan pekerjaan seseorang (ketidakpuasan dalam hubungan kerja), hingga relokasi (ketidakpuasan dalam hubungan komunitas).”
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang lebih tertarik pada pasangan yang memberikan dukungan dan bertahan dalam hubungan mereka lebih lama ketika mereka merasa pasangan mereka memberikan dukungan kepada mereka, yang berasal dari perasaan dipahami. Ada juga bukti bahwa orang yang menyembunyikan siapa mereka sebenarnya dari pasangan mereka menunjukkan tingkat kepuasan dan komitmen hubungan yang lebih rendah.
Dalam studinya, tim menganalisis berbagai jenis hubungan untuk memahami mana dari jenis pengetahuan ini yang akan menjadi prediktor kepuasan hubungan yang paling penting. Ini termasuk hubungan antara saudara kandung dan orang tua, pasangan romantis, dan teman. Dalam setiap kasus, merasa dikenal adalah prediktor kepuasan hubungan yang jauh lebih kuat daripada merasa seolah mereka mengenal orang lain.
Jadi, bahkan dalam hubungan yang tidak romantis, kita cenderung menyukai orang yang kita rasa memahami kita. Meskipun hal ini mungkin terlihat jelas, para peneliti mengatakan bahwa sebenarnya hal ini cukup mengejutkan dari sudut pandang evolusi. Mereka menulis, “Mengetahui ‘kualitas’ seorang mitra hubungan mungkin lebih kritis untuk memilih hubungan daripada dikenal.”
