Dikatakan, safari ini merupakan yang ketiga. Pertama, Senin (27/12/2021) lalu, rombongan mengunjungi Ponpes Bumi Shalawat dan diterima langsung oleh pengasuhnya Gus Ali. Kedua, Sabtu (8/1/2022), rombongan melakukan silaturrahim ke Pondok Pesantren (PP) Sabilurrosyad, Gasek, Karangbesuki, Malang dan PP An-Nur I Bululawang, Malang. Ketiga, Selasa (18/1/2022) ke Lirboyo. “Kami akan terus melanjutkan safari ini ke sejumlah PP dan alim ulama,” katanya.
Ini merupakan program PITI-YHMCHI dengan tema “Safari Silaturrahim Cheng Hoo”. Dia mengatakan, dalam safari ini bertujuan silaturrahim. Kami-kami yang ada di PITI Jatim dan YHMCHI ingin tukar pikiran. Terutama dakwah untuk memajukan Cheng Hoo ke depannya. Bagaimana pula, cara memakmurkan masjid. Dan ini merupakan program yang tertunda. Seharusnya berlangsung pada tahun 2020, karena pandemic covid-19, baru kali ini kita bisa merealisasikannya.
Sementara itu, “Safari Silaturrahim Cheng Hoo” ini mendapat sambutan yang positif dari sejumlah pimpinan PP. “Silaturrahim ini harus terus dijaga, dan terus menerus. Dengan silaturrahim kita dapat setidak memperarat tali persaudaraan. Saling tukar pikiran untuk kemajuan umat,” kata Gus Kikin.
Sementara Prof. Dr. KH. Abd. A’la Basyir mengatakan, silaturrahim Cheng Hoo ini positif sekali. “Ini dian jurkan oleh agama. Apalagi silaturrahim dengan ulama. Dengan saling tukar pikiran, akan menghasilkan hal-hal yang sangat berguna untuk Cheng Hoo, pesantren hingga bangsa,” katanya.
Diakhir pertemuan tersebut, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muhammad Anwar Manshur. (H. Erfandi Putra)
sumber: chenghoo.co