Aulanews.id.Probolinggo, Jawa Timur – Setelah melalui tahapan yang matang, akhirnya Kabupaten Probolinggo menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebanyak 9000 dosis atau 90 botol vaksin. Jumat (24/6/2022)
Rinciannya adalah 7.000 dosis atau 70 botol vaksin sapi perah dan 2.000 dosis atau 20 botol vaksin sapi potong.
drh Faiq El Himmah selaku Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo mengatakan, vaksin PMK ini diterima dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) kepada Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Vaksin PMK ini dialokasikan kepada 19 provinsi tertular PMK, salah satunya Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, vaksin PMK akhirnya sudah diterima oleh Kabupaten Probolinggo. Vaksinasi PMK ini diperlukan sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Faiq menambahkan, kriteria sapi yang bisa divaksin adalah sapi dalam kondisi sehat dan belum pernah terinfeksi PMK, pedet umur minimal 2 minggu serta betina yang sedang bunting kondisi sehat.
“Prioritas dari vaksin PMK ini adalah sapi dan kerbau bibit di UPT perbibitan pusat dan daerah, sapi perah milik peternak dan koperasi serta sapi dan kerbau indukan serta anakan,” tambahnya.
Tahapan pemberian vaksin terhadap sapi, yaitu vaksinasi pertama, kemudian vaksinasi diulang 4 minggu kemudian dan booster 6 bulan kemudian.
“Dalam satu botol itu berisi 200 ml yang bisa digunakan untuk 100 ekor. Vaksin ini harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celsius,” terangnya.