Aulanews.id – Grimes, musisi elektro-pop yang tiga tahun terakhir berpacaran dengan orang terkaya di dunia (merujuk data September 2021), Elon Musk, terpaksa mengakui percintaannya kandas.
Keduanya sudah dikaruniai bayi laki-laki yang diberi nama X Æ A-12.
Grimes, musisi asal Kanada, sebelum pacaran dengan Elon sudah punya citra eksentrik. Ketika keduanya berpasangan, publik menjuluki mereka sebagai ‘couple paling unik’ di dunia selebritas. Nama anak mereka yang tidak lazim, semakin menabalkan citra nyeleneh keduanya.
Menyadur Vanity Fair Rabu (29/9/2021), Grimes sempat melontarkan lelucon pedas bahwa ia akan membuat koloni lesbian di luar angkasa tanpa sang kekasih.
Komentar ini dilontarkan Grimes pada Page Six melalui email ketika tabloid ini pertama kali mengumumkan kandasnya hubungan mereka.
Wanita dengan nama asli Claire Boucher ini mengatakan sudah semi-berpisah dengan Elon Musk, si pemilik perusahaan teknologi SpaceX dan Tesla.
“Aku akan menjajah Europa, ( salah satu bulan di Jupiter) terpisah dari Elon untuk mendirikan koloni lesbian di luar angkasa,” katanya, saat ditanya soal kabar putus dengan pendiri SpaceX dan Tesla itu, dilansir Vanity Fair.
Di sisi lain, tanggapan tersebut sepertinya berkaitan dengan kontrak senilai USD 178 juta (Rp 2,5 triliun) antara NASA dan SpaceX, untuk memulai misi ke Europa.
Mereka mau melihat apakah planet yang diselimuti es itu punya potensi untuk kehidupan manusia.
Musk bilang, alasan putusnya karena mereka sering berhubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR). Dia bekerja di Texas dan Grimes di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pasangan nyentrik ini masih rukun dan akan terus menjadi orang tua bersama untuk putra mereka yang berusia satu tahun, X Æ A-12 Musk.
“Kami setengah terpisah tapi masih mencintai dan berhubungan baik.”
“Sebagian besar pekerjaan saya di SpaceX dan Tesla mengharuskan saya berada di Texas atau ke luar negeri dan pekerjaannya di LA. Dia tinggal bersamaku sekarang dan Baby X ada di kamar sebelah.”
Di luar isu seputar gosip dan percintaan yang kandas, beberapa bulan terakhir Elon sedang menghadapi rangkaian masalah. Kementerian Hukum AS menggelar investigasi terhadap SpaceX, karena ada dugaan perusahaan roket itu melakukan praktik diskriminatif terhadap karyawan yang bukan warga negara Amerika. Selain itu, ada rumor pemberangusan serikat kerja yang dilakukan manajemen terhadap para karyawan SpaceX.
Grimes sendiri sangat jarang menyerang Elon soal sepak terjangnya sebagai salah satu manusia terkaya di Planet Bumi. Paling, mereka pernah twitwar kecil-kecilan, ketika Grimes mengkritik twit Elon yang mengejek sebutan netral gender.
