Putin Mengusulkan Mishustin Tetap Menjadi Perdana Menteri Rusia

BIROKRAT YANG PROFIL RENDAH MENJAGA PEREKONOMIAN

Mishustin, seorang birokrat karir, dikatakan tidak memiliki ambisi politik sebelum Putin menunjuknya sebagai perdana menteri pada tahun 2020. Tanpa latar belakang dinas keamanan, ia bukan bagian dari apa yang disebut sebagai faksi siloviki (orang kuat) yang terdiri dari para veteran intelijen yang dekat dengan Putin.

Meski tidak terlalu menonjolkan diri, Mishustin dipuji karena mampu menjaga perekonomian Rusia tetap bertahan setelah sekutu Kyiv menjatuhkan sanksi yang sangat mempersulit pembiayaan bagi bisnis Rusia dan membatasi pasar sumber daya alam negara tersebut.

Sebelum menjadi perdana menteri, Mishustin mengepalai layanan pajak federal selama satu dekade, dan ia dianggap memiliki pendapatan lebih dari dua kali lipat.

Pada bulan Oktober, ketika Rusia menghadapi sanksi yang semakin besar, Mishustin mengatakan Moskow akan menyederhanakan prosedur bagi warga negara dan perusahaan dari 25 negara “sahabat” – termasuk Tiongkok, India, Brasil, Arab Saudi, Turki, Kazakhstan, dan Belarus – untuk berinvestasi di Rusia.

Pada saat yang berbahaya bagi Putin pada bulan Juni tahun lalu, Mishustin mengatakan Rusia harus mendukung presiden tersebut karena pemberontakan yang gagal oleh tentara bayaran yang bertempur di Ukraina telah menimbulkan “tantangan terhadap stabilitas”.

“Untuk itu, konsolidasi seluruh masyarakat sangatlah penting. Kita perlu bertindak bersama, sebagai satu tim, dan menjaga kesatuan semua kekuatan, mendukung presiden,” kata Mishustin.

Mishustin, yang akan berbicara di Duma sebelum pemungutan suara, harus menjawab bagaimana dia akan menyelesaikan sejumlah tugas yang ditetapkan Putin untuk pemerintah, termasuk “pembangunan ekonomi dan regional, dan meningkatkan kemampuan pertahanan negara kita”, kata Volodin.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist