Aulanews Internasional Puluhan orang dikhawatirkan tewas dalam serangan udara Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza

Puluhan orang dikhawatirkan tewas dalam serangan udara Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza

Aulanews.id

“UNRWA dapat mengkonfirmasi bahwa salah satu sekolah kami di wilayah Nuseirat (Wilayah Tengah) diserang pada malam/pagi hari oleh Pasukan Israel. ⁠Sekolah tersebut kemungkinan diserang beberapa kali,” kata badan PBB untuk pengungsi Palestina kepada UN News. “Jumlahnya dari mereka yang dilaporkan tewas berjumlah antara 35 dan 45 orang. Banyak orang lainnya terluka. Kami tidak dapat memastikan angka di atas pada saat ini.”

Advertisement

Ad

Advertisement

Anak-anak terjebak dalam perang

Pejabat lokal di Gaza melaporkan bahwa 37 orang tewas dalam serangan gedung sekolah di kamp pengungsi Nuseirat dekat Deir Al Balah di Gaza tengah. Korban tersebut termasuk 14 anak-anak, demikian juga dilaporkan.

Baca Juga:  LIVE VIDEO: Pernyataan Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Arab-Islam

Media mengutip militer Israel bahwa tujuan serangan itu adalah untuk melenyapkan agen Hamas dan hanya diberikan lampu hijau setelah pengawasan udara, dengan langkah-langkah tambahan diambil untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil.

Sebagai tanggapan awal yang mengecam serangan di sekolah tersebut, UNRWA mengatakan bahwa 6.000 orang telah berlindung di lokasi tersebut. Sejak perang dimulai, lebih dari 180 bangunan milik badan PBB telah dihantam, menewaskan lebih dari 450 pengungsi di fasilitas tersebut.

“Sebagian besar” adalah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan, kata UNRWA, seraya mengeluarkan peringatan “kepada semua pihak yang berkonflik bahwa sekolah dan gedung PBB lainnya tidak boleh digunakan untuk tujuan militer atau pertempuran…fasilitas PBB harus dilindungi sama sekali. waktu”.

Baca Juga:  Serangan Israel Semakin Parah, Palestina Mulai Evakuasi Warga Sipil ke Mesir

Berita Terkait

Sudan: Korban tewas sipil tiga kali lipat dalam satu minggu di tengah meningkatnya permusuhan

Krisis DR Kongo: Ribuan bentrokan melarikan diri di Kivu Selatan

Konten Promosi

Terkini

Siaran Langsung

Infografis

Sosial

Scroll to Top