Aulanews.id – Kepengurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat masa khidmah 2023-2027 dilantik, Ahad (22/10/2023). Pelantikan dilakukan langsung Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kapuas Hulu, H Muhammad Yusuf dan dihadiri oleh bupati dan wakil bupati setempat.
Ketua PCNU Kapuas Hulu, H Muhamad Yusuf mengatakan bahwa Kapuas Hulu memiliki 20 kepengurusan MWCNU atau 20 kecamatan. Namun untuk pelantikan hari ini dilakukan terhadap 18 MWCNU saja. “Kita harapkan dengan pelantikan MWCNU, mereka dapat menggerakkan NU ini sampai ke akar-akarnya atau ke pelosok desa sehingga NU bisa dikenal. Selama ini memang NU di Kapuas Hulu belum dikenal hingga ke pelosok desa,” katanya.
Dalam pandangannya, keberadaan NU dengan nilai luhur yang menjadi misinya sudah selayaknya dapat diterima dengan baik di masyarakat. Pandangan keagamaan dan sifat dalam interaksi sosial juga sangat cocok kalau diterapkan di Indonesia. Karenanya, tugas berat namun mulia diemban setiap pengurus di masing-masing kecamatan untuk semakin mengenalkan NU kepada warga.
Dirinya juga menyinggung soal Pemilu 2024. Dikemukakan bahwa seluruh warga dan pengurus NU Kapuas Hulu hingga saat ini pihaknya tidak berperan aktif di politik, bahkan NU tetap netral. “Di pemilu nanti, NU itu tetap sebagai penyejuk. Jadi, kami ini ibaratnya sebagai menetralkan suasana politik ketika suhu politik mulai panas. Kami tetap berada di tengah-tengah di saat ada konflik dan lainnya serta tidak memihak siapapun,” ungkapnya.
Oleh sebab itu dirinya mengajak secara khusus kepada pengurus dan warga NU atau Nahdliyin agar memahami sikap ini dan juga menyebarkannya kepada warga. Meski demikian dirinya tetap mengimbau kepada pengurus NU hingga santri yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 nanti agar tetap menggunakannya sebagai warga negara. “Pilih dan gunakan hak suara pada Pemilu 2014 nanti,” pungkasnya. (Ful)
