Aulanews.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo di bidang pertahanan cemerlang. Hal tersebut ditandai dengan upaya mengalokasikan anggaran yang memadai untuk sektor pertahanan dan keamanan (hankam) serta mendorong pembentukan komponen cadangan (komcad).
“Keputusan-keputusan beliau banyakkan cemerlang. Harus saya akui. Saya bukan ngotot ini,” ujar Prabowo.
“Beliau kasih komcad, beliau kasih anggaran terbesar pertahanan. Jadi semangat kita akan membangun Indonesia menjadi negara yang seharusnya,” ujarnya.
Dirinya lalu mengutip peribahasa latin si vis pacem, para bellum yang artinya jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang.
Karena itu menurutnya, Indonesia harus kuat agar dapat menjaga kekayaannya demi kesejahteraan rakyat. Selain itu, membuat sistem yang baik sehingga kekayaan tersebut dapat terdistribusi.
“Kita berpikir dan berbuat kita harus membangun satu sistem, suatu mekanisme supaya kekayaan ini biar sampai ke rakyat yang paling miskin dan yang paling berhak,” tegas Prabowo.
Indonesia kaya, ungkap Prabowo, tecermin dari masuknya RI ke dalam peringkat 16-17 ekonomi global. Indonesia pun masuk ke dalam Kelompok Duapuluh (G20), yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia plus Uni Eropa.
“Bersatu kita akan kuat dan teguh. Kalau kita kuat, kita sejahtera; kalau kita kuat akan berdamai, kedamaian, kesejahteraan Indonesia makmur, Indonesia menjadi Indonesia raya,” ujar Prabowo.