Aulanews.id – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) telah melakukan uji mutu beton terhadap kurang lebih 15.000 sampel saat periode konstruksi.
Pengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) ini melakukan pengujian bersama PT Waskita-Acset KSO selaku kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya (Persero).
Pengujian dilakukan terhadap kurang lebih 15.000 sampel beton dari pekerjaan pengecoran slab.
Demikian seperti yang dijelaskan oleh Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik.
“Pengujian dilakukan pada batching plant masing-masing sampel beton.
“Selain itu juga dilakukan pengujian di laboratorium independen Institut Teknologi Bandung dan Universitas Trisakti.
“Hasil pengujian keseluruhan sampel beton mencapai kuat tekan 35-40 MPa.
“Angka tersebut melebihi dari spesifikasi yang dipersyaratkan sebesar 30 MPa,” pungkas Hendri.
Hendri juga menyampaikan, dalam prosesnya, apabila ditemukan kuat tekan yang tidak memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan dalam sampel beton, maka prosedur yang dilakukan adalah melakukan perkuatan atau pengecoran ulang, tergantung pada kondisi di lapangan saat itu.
Mekanismenya, apabila hasil pengetesan sampel terbukti di bawah 85% dari spesifikasi, maka beton yang terpasang akan dibongkar.
Kemudian dilakukan pengecoran ulang dengan menggunakan beton yang baru.