Malang, 31 Desember 2024 –
Sebagai pemegang lisensi nama Arema yang sah, PT AABBI (Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) sangat serius melakukan proteksi. Seperti diketahui, somasi sudah dilakukan kepada tiga klub sepakbola yang menggunakan nama Arema.
Kini tinggal salah satu klub sepakbola yang belum memberikan jawaban.
“Bahwa hingga sampai saat ini somasi Kedua kami belum mendapat jawaban resmi baik dari Asprov PSSI Jatim dan salah satu klub sepakbola yang kami somasi, jika somasi kedua tidak diindahkan, maka kami akan melakukan Pelaporan kepada aparat penegak hukum (APH) sesuai yang diamanatkan undang-undang,”. kata Adi Ismanto, Direktur Legal PT AABBI.
Sudah Upayakan Kekeluargaan
Setelah memberikan somasi xxxxx Indonesia, banyak reaksi muncul di publik. Kenapa baru sekarang somasi tersebut dilakukan. Perlu diketahui, PT AABBI dan Arema FC sudah beberapa kali mengupayakan jalur kekeluargaan. Namun, tidak ada titik temu.
Disampaikan sebelumnya, saat ini pembenahan dilakukan perusahaan dan klub menuju level yang lebih profesional. Proteksi atas nama Arema harus dilakukan demi image positif. Sebagai informasi, PT AABBI merupakan pemegang nama Arema yang sah dan telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM. Dengan nomor pendaftaran IDM00065610, tertanggal 20 September 2019, nomor pengumuman BRM1715A, tanggal 13 Maret 2017.
Sudah ada tiga klub yang mendapatkan somasi karena tanpa ijin menggunakan nama Arema di lingkup sepakbola. Seperti Akademi Arema Ngunut, SSB Putra Arema dan Arema Indonesia. Asprov PSSI Jatim juga mendapatkan somasi. Sehingga nama Arema yang tercantum dalam tiga tim itu diganti dengan xxxxx.**