Aulanews.id – Pekan ketujuh Liga 1 2021/22 pada Jumat (15/10) menyajikan laga PSS Sleman dan Barito Putera di Stadion Manahan Solo, kedua tim saling merebut kesempatan untuk mendapatkan kemenangan setelah terpuruk di Series 1.
Kedua tim mendapatkan hasil mengecewakan di enam pertandingan sebelumnya. PSS memperoleh satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan, sehingga berada di peringkat 15. Sedangkan Barito Putera yang berada di posisi ke-17 meraih masing-masing satu kemenangan dan imbang, serta empat kekalahan.
Pelatih PSS Dejan Antonic mengatakan, tim besutannya membutuhkan poin agar bisa segera meninggalkan papan bawah klasemen sementara. Menurutnya, semua pemain sudah siap bertanding.
“Ini pertandingan penting bagi kedua tim, semoga PSS mendapatkan hasil bagus. Dari kondisi pemain, semua sudah ok untuk pertandingan,” kata Dejan.
Dejan enggan meremehkan Barito Putera, dan mengingatkan anak asuhnya untuk tetap mewaspadai calon lawan. Dejan juga menilai Djanur Nurdjaman sebagai pelatih bagus, dan mempunyai pengalaman dalam mengatasi masa sulit.
“Kami harus mewaspadai Barito. Di sana ada banyak pemain yang bagus, dan pernah kerja bersama saya di Borneo FC dan Madura United. Saya juga respek dengan pelatihnya,” ucap Dejan.
Di lain kubu, Djadjang menyatakan, secara keseluruhan anak asuhnya sudah siap tampil di pertandingan nanti. Jeda kompetisi dimanfaatkan untuk membenahi kekurangan yang muncul di Series 1.
“Persiapan kami cukup baik. Kami telah libur dua hari, dan sudah jalani latihan juga. Jadi semuanya cukup bagus dan siap untuk menjalani laga besok. Banyak kekurangan yang kami temui pada seri pertama, tentu itu yang harus kami evaluasi,” jelas Djanur, sapaan Djadjang.
Hanya saja, Djanur meminta pemain agar tampil penuh konsentrasi selama 90 menit. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Barito Putera kerap lengah di saat sudah mengungguli lawannya.
“Semua kami evaluasi, mulai dari lini bertahan, tengah, dan depan, karena kami seringkali melakukan kesalahan-kesalahan dan itu yang menjadi fokus kami,” beber mantan arsitek Persib Bandung tersebut.
“Dalam laga-laga sebelumnya kami sempat beberapa kali unggul namun bisa dibalas, jadi itu yang harus kami perbaiki. Insya Allah itu bisa diperbaiki, dan tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya.”