Aulanews.id – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggara Wicitra menyatakan tak terlalu memusingkan seandainya Presiden Jokowi mendukung gelaran Formula E di Jakarta.
“Kita enggak terlalu ambil pikir, didukung atau tidak didukung Pak Jokowi, karena kami melihat kalau memang ada potensi pelanggaran aturan, ada potensi lain-lain, tetap harus kami sampaikan mau didukung sama Pak Presiden pun,” kata Anggara.
Wacana soal dukungan Jokowi terhadap Formula E terlontar salah satunya dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik.
Jokowi Diklaim Tantang Sean Gelael, Gerindra Tafsirkan Restu Formula E
Taufik menilai Jokowi telah menyetujui penyelenggaraan balap mobil itu di Ibu Kota. Keyakinannya setelah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut bahwa Presiden menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021, Sean Gelael untuk mengikuti balap Formula E di Jakarta.
PSI menilai pernyataan Bamsoet itu tidak bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan dari Jokowi terhadap Formula E. Menurutnya, pernyataan Bamsoet harus dipahami secara utuh.
“Ya kalau saya membaca statement Pak Bamsoet, saya enggak bisa ambil kesimpulan itu bentuk dukungan dari Pak Jokowi terhadap penyelenggaraan Formula E. Harus memahami konteks secara luas obrolan itu seperti apa supaya dapat perspektif lengkap,” ujarnya.
Sebelumnya, Bamsoet yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menyebut bahwa Presiden Jokowi menantang Sean Gelael untuk mengikuti balap Formula E yang akan diadakan di Jakarta pada Juni tahun depan.
KPK Tepis Penyelidikan Formula E Bermuatan Politik
Bamsoet berkata tantangan tersebut disampaikan Jokowi usai menjajal sekaligus meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) lalu.
“Pak Presiden Jokowi menantang Sean Gelael agar bisa berlaga di ajang balap Formula E di Jakarta tahun depan,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis.
Bamsoet mengungkap bahwa Sean Gelael saat mendengar tantangan tersebut hanya tertawa. Sementara M Taufik menafsirkan tantangan itu sebagai bentuk dukungan Presiden terhadap Formula E di Jakarta
“Artinya apa, statement [Jokowi] itu kan menunjukkan persetujuan, karena ini kan kegiatan internasional saya kira sebagai ibu kota negara punya berbagai kegiatan internasional,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta.