Selain varian Delta, Kemenkes juga mencatat 65 kasus varian B117 Alfa dan 22 kasus varian B1351 Beta. Ketiga varian tersebut merupakan ‘Variant of Concern (VoC)’ alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Adapun disebutkan, bahwa ribuan temuan varian itu teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil dari pencarian strain virus baru menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS) terhadap total 6.734 spesimen yang diperiksa. Jumlah pemeriksaan bertambah menjadi 295 spesimen dari 18 September lalu yang berjumlah 6.439 spesimen.
Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan kasus dari tiga varian tersebut:
𝗩𝗮𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗕𝟭𝟲𝟭𝟳.𝟮 𝗗𝗲𝗹𝘁𝗮 𝟮.𝟰𝟳𝟬 𝗞𝗮𝘀𝘂𝘀
Sumatera Utara: 86 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 52 kasus
Aceh: 53 kasus
Bengkulu: 8 kasus
Riau: 30 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 13 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 42 kasus
Banten: 28 kasus
Jawa Barat: 453 kasus
DKI Jakarta: 991 kasus
DIY: 20 kasus
Jawa Timur: 49 kasus
Jawa Tengah: 198 kasus
Bali: 33 kasus
Nusa Tenggara Barat: 64 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Timur: 299 kasus
Kalimantan Utara: 59 kasus
Kalimantan Barat: 28 kasus
Kalimantan Selatan: 36 kasus
Sulawesi Selatan: 19 kasus
Sulawesi Barat: 22 kasus
Sulawesi Utara: 27 kasus
Sulawesi Tengah: 42 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Maluku: 9 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Papua: 12 kasus
Papua Barat: 15 kasus
𝗩𝗮𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗕𝟭𝟭𝟳 𝗔𝗹𝗳𝗮 𝟲𝟱 𝗞𝗮𝘀𝘂𝘀
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
DKI Jakarta: 37 kasus
Jawa Barat: 11 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus