Provinsi Bali Menjadi Zona Merah Terbanyak Di Pekan Terakhir

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan ada faktor penyebab Bali dan DIY masih menyumbang zona merah, hingga tak turun level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,3, dan 2 yang berlaku sejak 31 Agustus hingga 6 September mendatang.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tingginya warga yang isolasi mandiri (isoman) yang mengalami perburukan gejala membuat pengendalian pandemi covid-19 di dua provinsi itu belum tertangani dengan baik.

Nadia menambahkan, faktor yang masih terdapat warga yang enggan diperiksa covid-19 menjadi penyebab DIY dan Bali tak kunjung mengalami perbaikan dalam beberapa pekan terakhir.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes itu juga mengamini bahwa mobilitas warga yang saat itu mengalami peningkatan juga ikut serta menyumbang kasus covid-19 meningkat di dua wilayah itu.

Namun, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa dua provinsi itu telah mengalami cukup perbaikan penanganan pandemi virus corona baru-baru ini.

Dengan begitu, Wiku menilai DIY dan Bali berpotensi mengalami penurunan level pada keputusan PPKM mendatang, apabila memang PPKM bakal diperpanjang.

Sumber : CNN Indonesia

“Ada yang bilang kami cuma fokus di timnas senior, padahal pembinaan usia muda sudah kami lakukan juga,” lanjut Arya. Sebagai gambaran konkret, Arya mengatakan Indonesia baru saja mencatat sejarah dengan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist