Pertemuan bisnis dilakukan sebagai upaya mewujudkan resiliensi sektor pariwisata dengan semangat 3G dari Menparekraf yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Online (Gaspol).
Di Qatar, Sandiaga pun akan berdiskusi dengan para diaspora pelaku ekonomi kreatif, terutama sektor kuliner untuk terus mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara dan memberi nilai tambah bagi Indonesia. Menurutnya, banyaknya diaspora Indonesia di Qatar tentu dapat membantu tercapainya program Indonesia Spice Up the World.
“Indonesia Spice Up the World memiliki target hingga 2024 yaitu hadirnya 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri dan juga peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS,” pungkas Sandiaga.