Aulanews.id – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina melakukan panen raya perdana pertanian organik.
Kegiatan ini dilakukan melalui Program Pernik Mahakam.
Sebuah program CSR PHM dalam pengembangan pertanian organik hasil kolaborasi dengan Kelompok Gapoktan Maju Bersama dan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda.
Pelaksanaan panen raya berlangsung di lokasi demplot di Desa Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara, (22/02).
Frans Alexander A. Hukom, Head of Communication Relations & CID PHM mengungkapkan bahwa Program Pernik Mahakam ini merupakan salah satu program CSR perusahaan di bidang ekonomi.
Program ini menjadi kontribusi PHM dalam pemberdayaan kelompok petani di sekitar wilayah operasi Perusahaan.
”Dalam program ini, PHM mendorong pengembangan metode pertanian organik secara bertahap melalui pelatihan pertanian organik bagi petani.”
“Pelatihan pemanfaatan teknologi smart farming, pengenalan produk beras organik, dan peningkatan Indeks Pertanaman, atau IP.”
“Dari semula IP 200 menjadi IP 300. Pola tanam IP 300 berarti akan ada tiga kali panen dalam setahun,” jelas Frans.
Berdasarkan pengambilan sampel oleh Balai Penyuluh Pertanian Anggana, hasil panen raya perdana Program Pernik Mahakam diperkirakan 5,7 ton per hektar.