“Terkait harga (gas), itu tergantung dari kebijakan pemerintah. Kalau harga di Singapura lebih mahal, ya sudah Kita sesuaikan dengan yang di Batam. Yang terpenting di sini bahan bakunya kan kita yang punya, sehingga sudah sebuah keharusan untuk mendahulukan kebutuhan gas dalam negeri, dalam hal ini Batam terlebih dahulu. Terlebih lagi, sekitar Kepulauan Riau, Bintan juga memiliki industri, Kawasan Ekonomi Khusus yang butuh support dari gas dan listrik yang cukup tinggi,” pungkasnya. (ayu/rdn)