Aulanews.id – Presiden Joko Widodo bersama 6 menteri Kabinet Indonesia Maju mencoba naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9/2023). Keenam menteri tersebut, antara lain
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Selain itu, juga ada sejumlah artis dan influencer, yakni Vino G Bastian, Marsha Timothy, Nirina Zubir, Yuni Shara, dan Raffi Ahmad.
Wartawan istana kepresidenan juga ikut dalam perjalanan.
Kepala Negara beserta rombongannya itu berangkat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur sekitar pukul 08.59 WIB dan menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat.
Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan layanan kereta api cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kereta cepat akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer (km) per jam.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan generasi terbaru CR400AF.
Secara keseluruhan, Kereta Cepat mempunyai jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan, dengan empat stasiun penghentian, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Dilansir dari laman resmi Keret Cepat Indonesia China (KCIC), kereta cepat akan menempuh jarak Jakarta-Bandung dalam waktu 36 hingga 44 menit, dengan jarak antara Jakarta menuju Karawang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit.
Kereta cepat akan memiliki 3 kelas, berkapasitas mencapai 601 penmpang dan ruang khusus untuk difabel.
Kereta ini juga akan dilengkapi dengan gerbong restorasi atau dining car yang bisa dinikmati para penumpang.
Untuk mempermudah mobilitas masyarakat, KA cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit (BRT), shuttle, dan taksi. (Mg06)
