Pada pertandingan ini, Vietnam berada di atas angin karena memiliki waktu persiapan yang lebih baik. Golden Star memiliki waktu recovery lebih panjang karena laga terakhir yang mereka jalani adalah melawan Laos pada 9 Desember lalu.
Di sisi lain, Indonesia baru saja melawan Laos pada 12 Desember dan mereka langsung terbang ke Vietnam. Kondisi mental pasukan Shin Tae-yong juga jadi sorotan pasca ditahan imbang oleh Laos. Secara mengejutkan, Laos bisa mendapatkan poin dan bermain solid saat pertemuan kedua tim.
Secara kebugaran, Vietnam cukup unggul dan dalam kondisi sangat siap melawan timnas Indonesia. Kemenangan atas Laos dengan skor 1-4 membuat pasukan Kim Sang-sik semakin percaya diri pada laga malam ini.
Mereka juga akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang akan hadir langsung ke stadion. Kombinasi tersebut membuat Golden Star semakin sulit dikalahkan meski peluang Indonesia tetap terbuka.
Selain itu, semua pemain mereka siap tampil termasuk nama-nama seperti Quang Hai dan Filip Nguyen. Tiga poin tentu akan mereka usahakan demi tetap bertahan di puncak klasemen sementara.
Shin Tae-yong kali ini harus benar-benar menunjukkan kualitasnya dalam meracik skuad terbaik melawan Vietnam. Pasalnya, Marselino Ferdinan yang merupakan jendral lapangan tengah Indonesia harus absen karena kartu merah.
Stok gelandang serang Indonesia saat ini tinggal Rayhan Hannan yang diprediksi akan dimainkan oleh Shin. Tidak hanya itu, masalah di sektor penyerangan juga masih menghantui timnas Indonesia saat ini. Hal tersebut yang membuat mereka hanya bisa mengandalkan set piece saat mencetak gol melawan Laos. Menghadapi tim sekuat Vietnam, kondisi ini akan sangat menyulitkan dan dia harus segera mencari solusi dari masalah ini.
Seri Lawan Vietnam Sudah Luar Biasa
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak mau muluk-muluk beri target karena Timnas Indonesia menurunkan mayoritas pemain muda di ajang dwitahunan ini. Berbeda dengan Vietnam yang memanggil para pemain terbaiknya. “Tadi kan sudah bilang, (targetnya) lawan Myanmar menang, lawan Laos menang. Sedangkan lawan Vietnam karena dia full team, untuk kita seri sudah luar biasa. Tapi lawan Filipina targetnya draw atau menang.”
“Kalau kemarin lawan Laos kalah, berati saya tidak puas jadi seperti itu,” kata Erick saat menghadiri turnamen sepak bola pantai di Pantai Genah Melasti, Legian, Kecamatan Kuta, Bali, Jumat (13/12/2024).
Kemudian, saat ditanya apakah optimis Timnas Indonesia lolos dalam Grup B di Piala AFF 2024, Erick juga enggan muluk-muluk. “Nggak tahu, nanti kita lihat dong tidak ada yang tidak mungkin. Saya selalu bilang di semua pertandingan kita harus punya target dan memberikan yang terbaik. Kalau tidak, ngapain ikut kompetisi tetapi strateginya pasti ada,” jelasnya.(Vin)