Aulanews.id – Dua tim yang berada di papan bawah, PSS Sleman dan Barito Putera akan saling berhadapan pada seri kedua pekan ke-7 BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021). Kedua tim sama-sama bertekad meraih kemenangan agar terhindar dari zona degradasi
PSS Sleman maupun Barito Putera adalah sama-sama berada di jurang degradasi. Poin keduanya di klasemen hanya terpaut satu angka. PSS dengan nilai lima, sedangkan Barito baru punya empat poin dari enam pertandingan yang dilalui.
Posisi itu sebenarnya tidak layak bagi kedua tim dalam mengawali kampanye di BRI Liga 1. Skuad Elang Jawa, julukan PSS, dikenal sebagai kuda hitam, terutama saat menjalani musim pertama di tahun 2019. Di sisi lain Barito Putera adalah tim cukup stabil di papan tengah.
Sebelum duel nanti, kondisi kedua tim kontrak. PSS sedang dalam kondisi terbebani. Perlahan performa tim kebanggaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania itu menurun drastis. Satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan cukup menampar skuad PSS.
Kondisi PSS Sleman itu membuat suporter mereka kecewa berat. Bahkan tuntutan agar pelatih Dejan Antonic untuk mengundurkan diri masih terasa hingga sekarang.
Janji Bangkit
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic memastikan kondisi skuadnya berangsur membaik dari sisi teknis maupun mental. Jeda selama sebelas hari dari seri pertama dianggap sudah cukup untuk mengembalikan daya juang Bagus Nirwantod dkk.
Pihaknya menyebut laga kontra Barito Putera wajib dimenangkan untuk memperbaiki posisi di klasemen. PSS akan kembali menurunkan skuad terbaiknya terutama empat legiun asing yang beradaptasi dengan baik.
Dalam laga kontra Barito Putera nanti, PSS dipastikan kehilangan Irfan Bachdim yang mengakhiri kerja sama beberapa waktu lalu. Tumpuan tim akan diemban Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan Jaya, dan Irkham Mila.
”Kondisi kami sudah oke, meski ada satu dua pemain yang harus kami tunggu kondisinya dari dokter tim. Pemain lain sudah oke, sudah siap menghadapi pertandingan melawan Barito Putera,” beber Dejan Antonic dalam konferensi pers, Kamis (14/10/2021).
“Kami punya rehat yang cukup dengan 11 kali latihan setelah jeda seri pertama. Terutama untuk mengembalikan fisik karena pra musim yang kurang ideal. Cukup senang melihat progres yang bagus ditunjukan para pemain,” ujar dia.
Meski demikian, pelatih asal Serbia itu tetap mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak jemawa. Ia menilai Barito Putera tetaplah tim kuat dengan banyak pemain potensial dan pelatih berpengalaman.