Aulanews.id – Setelah mereka kalah 5-3 di kandang dari Villarreal, siapa pun bisa dimaafkan jika berpikir bahwa harapan FC Barcelona untuk memenangkan gelar Liga musim ini telah pupus. Namun hasil terkini telah mengembalikan keyakinan bahwa kebangkitan spektakuler masih mungkin terjadi. Barça memenangkan pertandingan mereka melawan Osasuna, dan akhir pekan lalu, ketika Real Madrid dan Girona kehilangan dua poin di kandang, Barca menang 3-1 atas Getafe.
Dan ada sesuatu yang harus dikorbankan di puncak klasemen akhir pekan ini, karena dua tim teratas saling berhadapan di Santiago Bernabeu, sehingga Real Madrid menang 4-0 dan unggul lima poin dari Girona.
Maka Barca kini punya peluang untuk memperbaiki keadaan di puncak klasemen saat mereka menghadapi Granada pada Minggu malam di Estadi Olimpic (pukul 21.00 CET). Tim Andalusia berada di peringkat kedua dari bawah dengan hanya dua kemenangan sepanjang musim, jadi di atas kertas ini seharusnya menjadi kemenangan kandang yang rutin. Tapi tidak ada yang bisa dianggap remeh. Bagaimanapun, Granada adalah tim yang gagal dikalahkan Barca dalam empat pertemuan terakhir.
Pada pertandingan awal musim ini di Los Carmenes, Granada memimpin 2-0 setelah setengah jam, kedua gol dicetak oleh Bryan Zaragoza, yang kemudian berangkat ke Bayern Munich. Lamine Yamal mengembalikan harapan dengan golnya sebelum jeda dan kemudian pemain pengganti Sergi Roberto mengubah skor menjadi 2-2 melalui gol briliannya hanya lima menit menjelang pertandingan usai. Faktanya, Barca tampaknya telah menyelesaikan comeback luar biasa lainnya ketika Ferran Torres mencetak gol tepat di akhir pertandingan, namun keputusan offside yang agak kontroversial mengesampingkan potensi pemenang.
