Search

Praktisi Bisnis Kuliner Gagas Pengembangan Wisata Halal di Banyumas

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad mengakui masyarakat Banyumas memiliki nilai-nilai agama yang tinggi karena berdasarkan sejarah, banyak ulama dan tokoh-tokoh agama besar ada di Banyumas.

Bahkan, kata dia, berbagai agama berkembang dengan baik di Banyumas.

“Halal itu diterima di semua kesadaran moralitas bangsa, apa pun agama dan kepercayaannya, sehingga kalau ini (wisata halal, red.) didorong, maka kemudian semua ini akan bisa menerima,” jelasnya.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan restoran, perhotelan, produk makanan, dan fasilitas-fasilitas wisata yang lain bukan hanya untuk muslim juga untuk agama lain dapat merasa nyaman.

Menurut dia, hal itu karena produk yang halal ini sehat, bersih, dan aman.

Baca Juga:  Ukraina menjatuhkan daftar hitam bisnis Rusia setelah backlash

“Tentu ada ukuran-ukuran, nilai-nilai agama yang jadi standar, dan itu beririsan atau berkaitan dengan nilai-nilai moralitas yang memang itu jadi watak dasar, jadi identitas khas bangsa kita, bangsa yang bermoral,” katanya.

Kendati demikian, dia mengakui masalah pengembangan wisata halal menjadi domain instansi pemerintah yang menangani pariwisata dan wisata halal sudah menjadi gaya hidup dunia.

“Jadi ini wilayahnya kepanitiaan untuk bersama, bergotong royong, menyukseskan acara. Adapun pada hal-hal yang sifatnya peribadahan, itu tentu menjadi wilayah masing-masing pemeluk agama, tidak ada campur aduk,” tegas Anna. Anna...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist