Solissa menjelaskan pada 2014 lalu saat pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhadapan dengan Prabowo-Hatta Rajasa, Jokowi menang dengan mengenakan nomor urut 2. Hal itu ia maknai, bahwa tahun depan adalah waktu bagi Prabowo-Gibran untuk memenangkan kontestasi juga dengan nomor urut 2. Tidak hanya sebagai angka hoki, ia menjelaskan simbol dua jari juga bisa dimaknai sebagai simbolisasi perdamaian dan persatuan.
Melihat tren positif yang belakangan ini menyorot ke arah Prabowo-Gibran, Solissa meyakini peluang keduanya untuk menang jadi semakin besar. Ditambah dengan angka dua sebagai pembawa keberuntungan. “Secara simbolik bisa menjelaskan bahwa peluang pasangan ini untuk memenangkan pertarungan di Pilpres 2024 sangatlah besar,” tuturnya.(Hb)