Aulanews.id – Kumpulan potongan-potongan tubuh manusia dalam kantong plastik setelah serangan pesawat tempur Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Gaza menunjukkan tingkat kekerasan dan kebrutalan ekstrem yang dihadapi oleh warga Palestina.
Sekitar 100 warga Palestina tewas pada Sabtu dini hari ketika militer Israel mengebom sekolah Al-Taba’een di lingkungan Al-Daraj di timur Kota Gaza. dilansir dari anadolu (12/08/2024).
Para saksi melaporkan bahwa serangan itu terjadi ketika orang-orang sedang berkumpul di halaman sekolah untuk Salat Subuh.
Wartawan serta tim kesehatan dan pertahanan sipil yang bekerja di wilayah tersebut berjuang keras menggambarkan bencana tersebut di tengah mayat-mayat yang berserakan, beberapa di antaranya dibakar.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan api mengepul dari sekolah setelah serangan tersebut, sementara teriakan orang-orang terdengar.
Serangan itu terjadi tak lama setelah adanya seruan dari negara-negara mediator, yakni Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS), agar segera dilakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.