Aulanews Nasional Plt. Sekjen Kemhan Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional ASN Kemhan, UO Mabes TNI dan UO Angkatan

Plt. Sekjen Kemhan Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional ASN Kemhan, UO Mabes TNI dan UO Angkatan

Jakarta – Plt. Sekjen Kemhan Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemhan, UO Mabes TNI dan UO Angkatan, di Gedung Jenderal Urip Sumohardjo Kemhan, Jakarta, Senin (22/7).

Kegiatan ini bertujuan agar seluruh pejabat kepegawaian di lingkungan Kemhan, Mabes TNI, dan Angkatan memiliki cara pandang yang sama mengenai alur pembinaan ASN. Keselarasan cara pandang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola pembinaan ASN yang mencakup sistem perekrutan, penyiapan pola karier, dan pengembangan kompetensi dalam rangka mendukung tugas dan fungsi organisasi, serta memberikan kontribusi optimal dalam mencapai tujuan strategis Kemhan dan TNI.

Baca Juga:  Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Dalam sambutan Plt. Sekjen Kemhan Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P menyampaikan bahwa salah satu aspek yang sangat menentukan kesempurnaan dalam pencapaian tujuan dan target kinerja adalah pengelolaan data personel yang baik melalui Indeks Profesional ASN (IP ASN). Indeks ini merupakan instrumen penting untuk mengukur tingkat profesionalisme dan kompetensi ASN Kemhan.

“Saya berharap melalui sosialisasi dan bimbingan teknis ini, upaya pendampingan dari Kemhan dan Instansi Pembina dalam penyusunan peta formasi jabatan fungsional dan pelaksana di lingkungan UO Mabes TNI dan Angkatan dapat terlaksana dengan baik. Selanjutnya, masing-masing UO diharapkan dapat menyusun dan menyesuaikan peta jabatan bagi ASN sesuai dengan ketentuan nasional yang berlaku. Kegiatan ini diharapkan membawa dampak besar bagi profesionalitas ASN dan kinerja organisasi,” harap Plt. Sekjen.

Baca Juga:  Plt. Sekjen Kemhan Pimpin Delegasi Indonesia Dalam Pertemuan ADSOM dan ADSOM-Plus di Laos

Plt. Sekjen juga mengingatkan kembali bahwa reformasi birokrasi bukanlah suatu proses yang instan, tetapi memerlukan waktu, komitmen, dan kerja keras dari semua pihak. “Komitmen kita bersama sangat penting untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi yang kita laksanakan dapat berjalan dengan baik, penuh tanggung jawab, berintegritas dan memberikan manfaat yang nyata bagi organisasi,” tambah Donny Ermawan Taufanto.

Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis ini, peserta juga berkesempatan mendengarkan paparan dari beberapa narasumber antara lain Analis Kebijakan Madya Kemenpan RB Widaryati Hestiarsih dengan judul materi “Pemenuhan Kebutuhan Jabatan Aparatur Sipil Negara”, dan Direktur Jabatan Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara Sri Gantini, S.Sos., M.AP tentang “Implementasi Karier ASN pada Jabatan Fungsional”.

Baca Juga:  Dorong Efisiensi dan Kenyamanan Layanan Digital, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Contactless yang Manfaatkan NFC

Kegiatan ini turut dihadiri Pejabat Eselon I, II, dan III, serta Peserta dari UO Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AD, UO TNI AL dan UO TNI AU. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Berita Terkait

Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top