Aulanews.id, Jakarta – Sinergi BUMN dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terus dilakukan. Hal ini sejalan dengan semangat BUMN sebagai motor penggerak perekonomian nasional.
Bentuk sinergi BUMN terwujudkan dalam nota kesepahaman antara PT PLN (Persero) bersama PT SUCOFINDO. Kedua BUMN ini berkolaborasi untuk pengembangan ekosistem kelistrikan Nasional. Nota kesepahaman ini diteken dengan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada perhelatan pembukaan PLN LOCOMOTION 2022 – Local Content Movement for The Nation.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kegiatan ini mampu mendukung langkah bersama dalam peningkatan TKDN. Ia mengatakan dengan TKDN selain bisa menekan ketergantungan impor bahan baku sekaligus dapat mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“Realisasi TKDN atau substitusi impor dengan menggunakan bahan baku lokal ampuh menghemat cadangan devisa, sehingga mampu memperkuat nilai rupiah. Kemudian untuk merealisasikannya kita perlu dorong agar produksi nasional dapat mendukung tantangan besar dalam penyediaan infrastruktur kelistrikan dalam menyediakan industri,” ujar Airlangga.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam merealisasikan TKDN. Saat ini capaian TKDN yang telah diraih PLN mencapai 48,95%. Hingga 2024 mendatang, PLN melakukan serangkaian upaya untuk bisa mencapai target TKDN sebesar 50%.
“PLN terus berkomitmen mendorong peningkatan TKDN hal ini sejalan dalam dukungan terhadap peningkatan daya saing industri dan realisasi mewujudkan visi Indonesia Maju di tahun 2045 melalui transformasi ekonomi,” ujar Darmawan.
Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi siap mendukung PLN dalam merealisasikan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang sesuai jaminan kualitas mutu. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan peran BUMN sebagai motor penggerak perekonomian nasional.
“Kami siap membantu dalam realisasi penyediaan infrastruktur kelistrikan, khususnya membantu PT PLN (Persero), dari hulu ke hilir, melalui layanan jasa Survey, Inspeksi, Verifikasi, dan Konsultansi,” ujar Mas Wigrantoro.
Ia juga mengatakan dukungan ini juga sejalan dengan realisasi percepatan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang disepakati oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) pada 28 September 2021.