Aulanews.id, Jakarta – PT PLN (Persero) kembali mendukung pelaksanaan PLN Mobile Proliga 2023. Dukungan ini membuktikan komitmen PLN mendukung eksistensi voli nasional setelah sebelumnya sukses melalui PLN Mobile Proliga 2022.
Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PLN, Munief Budiman mengatakan, PLN Mobile Proliga 2023 merupakan bentuk nyata komitmen perseroan untuk mendukung pembinaan atlet-atlet di Indonesia. Apalagi, PLN telah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk memajukan olahraga voli dengan menjadi “Bapak Asuh” Bola Voli Nasional.
“PLN berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam kompetisi bola voli di Indonesia, serta menciptakan atlet-atlet voli berkualitas tingkat Nasional dan Internasional,” ujar Munief dalam Press Conference PLN Mobile Proliga 2023 di Jakarta pada Jumat (30/12).
Munief mengatakan, PLN mengupayakan Mobile Proliga 2023 sebagai ajang yang menjunjung tinggi sportivitas dan bernilai tambah. Munief pun berharap kolaborasi dan dukungan semua pihak untuk menyukseskan perhelatan PLN Mobile Proliga 2023.
“Olah raga voli ini harus menjadi pemersatu, harus ada respect dan sportivitas. Di sini PLN hadir untuk menjadi bagian dari komunitas ini secara aktif. Sehingga PLN Mobile Proliga tahun 2023 akan menjadi jauh lebih baik dan berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Munief.
Direktur Proliga sekaligus Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Hanny R. Surkatty memastikan persiapan matang dalam ajang PLN Mobile Proliga 2023 yang akan mulai digelar pada 5 Januari hingga 19 Maret 2023 mendatang. Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam perhelatan olahraga yang akan dimulai perdana di GOR Jalak Harupat Bandung tersebut.
“Nanti akan disuguhkan suatu pertandingan yang sangat menarik dan seru, kita bisa lihat nanti pertandingannya,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalam menyukseskan ajang voli nasional tersebut.
Pada musim 2023, kompetisi ini diikuti delapan tim putra dan enam putri. Delapan tim putra antara lain Jakarta Lavani Allo Bank, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, dan dua tim pendatang baru yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, serta Jakarta BIN.
Di sisi lain, di bagian putri terdiri dari Bandung Bank BJB Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, dan tim pendatang baru Jakarta BIN.