Aulanews.id – PT.Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang memiliki kapasitas hingga 1,19 gigawatt (GW) pada tahun depan. Hal tersebut dilakukan seiring dengan upaya pemerintah mempercepat transisi energi.
Proyek ini sudah tertuang dalam RUPTL 2021-2030. RUPTL Green ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menggenjot penggunaan energi bersih.
“Dalam RUPTL kami berkomitmen bahwa penggunaan energi bersih akan lebih banyak. Langkah ini kami lakukan untuk mencapai carbon neutral pada 2060,” ujar Wiluyo
Pada tahun depan, PLN akan mengembangkan 21 proyek EBT di antaranya proyek PLTA/M yang tersebar di Sumatera, Sulawesi dan di Jawa. Adapun kapasitas terpasang PLTA/M mencapai 490 MW, serta proyek PLTP dengan total kapasitas 195 MW.
PLN juga membangun PLTBG yang sudah beroperasi pada tahun ini di Pasir Mandoge dan Arung Dalam dengan masing masing kapasitas 2 MW.Pengembangan proyek-proyek EBT dilakukan dalam rangka mendukung langkah pemerintah guna mempercepat transisi energi dan menggenjot porsi EBT dalam bauran energi.