Aulanews.id – Untuk pertama kali sejak digunakan, Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang berhasil melihat bulan (hilal) 1 Ramadan 1444H.
‘’Alhmdulillah kami telah berhasil terlihat hilal di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo untuk awal Ramadan 1444H. Yang melihat adalah M Ihtirozum Niam, MH Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo yang disaksikan dan tashih pakar falak Dr KH Ahmad Izzuddin, MAg, Drs KH Slamet Hambali, MSi, Kabid Urais Kanwil Kemenag Jawa Tengah H Zaenal Fatah, MSi dan Wakil Rektor Dr H A Arif Budiman, MAg dan sudah diisbat rukyat dari Hakim PA Kota Semarang,’’ kata Ahli Falak Ahmad Izzuddin, Rabu (22/3) petang.
Tiga kali pelaksanaan rukyatul hilal (melihat bulan) di tempat itu berhasil tidak melihat bulan.
‘’Alhamdulillah kali ini berhasil,’’ kata Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarul Najaah Beringin Ngalian Semarang itu.
Rukyatul Hilal dipimpin Kepala Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag Jateng Zainal Fatah, Sekretaris Umum MUI Jateng KH Muhyiddin, Wakil Rektor Arif Budiman, M Yusuf dari Bintal Kesra Pemprov Jateng, para Kepala Kemenag Kabupaten Kota dan mahasiswa konsentrasi Ilmu Falak.
Sebelumnya observasi dilakukan di ruang planetarium UIN Walisongo.
Ketua Tim Kerja Kemasjidan, Hisab Rukyat dan Bina Syariah Bidang Urais Ismail Khudlori menjelaskan untuk menentukan 1 Ramadan 1444H dilakukan observasi hilal di 124 lokasi se-Indonesia termasuk di UIN Walisongo Semarang.
Para hadirin dikenal ruang angkasa oleh Kepala Pusat Observasi dan Planetarium Dr Syifaul Anam dan Ahli Falak KH Ahmad Hambali.
Setelah itu baru mereka melakukan pengamatan secara langsung di puncak gedung tersebut.