PKPBN Kemenpora 2024 Resmi Ditutup, Para Peserta Diajak Refleksikan Kiprah Pemuda dalam Kebangkitan Nasional

Terakhir Deputi Ni’am berpesan supaya pengalaman ini jangan berhenti hanya untuk kepentingan pribadi. Melainkan perlu untuk disebarluaskan sebagai bagian dari kaum muda yang salah satu elemen pentingnya adalah sebagai agen perubahan.

“Agen perubahan meniscayakan kemampuan kita mempengaruhi orang-orang terdekat kita, dengan nilai-nilai kebajikan yang telah kita peroleh di dalam proses pendidikan hari ini. Komitmen itu kita tunggu dengan dedikasi dan juga kontribusi di dalam lingkungan strategis terdekat masing-masing,” beber Deputi.

“Selamat atas kemampuan, kesuksesan rekan-rekan menuntaskan proses pembelajaran di dalam pendidikan kader pemuda bela negara. Salam hormat untuk seluruh keluarga, dan pastikan pengalaman hari ini adalah pengalaman indah dan terbaik di dalam sejarah kehidupan kita semuanya. Salam Pemuda, Bela Negara,” tegas Deputi Ni’am. 

Baca Juga:  Dibuka Wakil Bupati, Pelatihan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora Hadir di Luwu Timur

Sebelumnya Asisten Deputi (Asdep) Wawasan Pemuda Edi Nurinda dalam laporannya memaparkan, PKPBN ini dilaksanakan dengan dua tahapan. Yaitu pertama pendidikan bela negara nonfisik di Hotel Mercure Ancol tanggal 13 s.d 15 Mei 2024 dengan mengundang para narasumber yang berasal dari praktisi dan akademisi. Kedua, pendidikan bela negara fisik di Pusdiklat Bela Negara Kemhan RI Rumpin Bogor, tanggal 14 sampai 20 Mei 2024 dengan narasumber dari Pusdiklat Bela Negara Kemhan RI.

Peserta berasal dari 20 provinsi, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dengan total 96 orang. Kurikulum bela negara nonfisik dan kurikulum yang diberikan berupa pembekalan soft skill untuk pengetahuan dan peningkatan kapasitas pemuda. Sedangkan untuk bela negara fisik diberikan kurikulum yang terstandarisasi dari Kemhan RI. 

Banyak yang mengkritik Vargas, yang mengadakan konferensi pers kabupaten dengan para ahli kesehatan masyarakat, karena mengatakan udaranya berbau mengerikan, tetapi aman. Para peneliti universitas belum mengungkapkan data mereka sepenuhnya. Kim...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist